Text
Literasi sastra : Teori, model, dan terapan
Literasi dalam buku ini tidak sekedar urusan membaca dan menulis. Literasi sastra jauh lebih luas. Sastra butuh kecermatan mata. Gerak gerik mata pun sering ditulis, sehingga butuh kompetensi pemahaman. Membaca mata, ibarat orang sedang memahami bacaan. Oleh karena, baik mata maupun bacaan membutuhkan lensa penafsiran. Melalui buku ini, pengaktifan lensa akan dapat dihidupkan. Lensa penafsiran dalam konteks literasi sastra amat terbuka. Penafsiran pasti dibutuhkan dalam literasi sastra.
Catatan Bibliografi : halaman 215
FG008375 | 899.221 SUW l | 800 (Rak 06) | Tersedia |
FG008007 | 899.221 SUW l | 800 (Rak 06) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain