Text
Metodologi Penelitian Zoologi Sastra
Zoologi sastra adalah sebuah perspektif terbaru pemahaman sastra binatang. Sastra binatang ini banyak dikaitkan dengan legenda dan mitos suatu wilayah. Manusia mencoba mengkreasi binatang ke dalam sastra. Bukan tanpa alasan. Namun, sastrawan itu pandai bermain symbol binatang dalam karyanya. Semiotika binatang tidak terelakan dalam sastra. Maka boleh lahir zoosemiotika sastra. Artinya, pemahaman karya sastra yang mengungkap aspek symbol binatang . Penyair besar seperti Taufik Ismail, Sutardji Calzoum Bachri, WS Rendra pun tak terelakkan harus berekspresi sastra dengan binatang. Seolah-olah binatang menjadi tumpuan kreatif yang tak pernah kering. Binatang itu akrab di benak pengarang. Maka zoology sastra dapat menjadi pisau jawaban, untuk memahami sastra binatang yang semakin komplek. Ruang lingkup zoology satra amat luas. Cakupan ilmu ini, tergantung kreativitas pemerhati sastra. Maksudnya, pemerhati sastra dapat melakukan pemaduan zoology satra dengan bidang lain. Yang dipentingkan, yaitu : makna secara komprehensif, artinya memenuhi segala keinginan dan kebutuhan hidup dan makna secara holistic artnya kedalaman teks dan konteks. Kedua pemaknaan itu, dapat diterapkan dalam zoology satra, untuk menafsirkan sastra binatang.
Catatan Bibliografi : halaman 329
FG008874 | 899.221 072 SUW m | 800 (Rak 06) | Tersedia |
FG005989 | 899.221 072 SUW m | 800 (Rak 06) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain